1 Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya. Catatan: Imbuhan yang diserap dari unsur asing, seperti -isme, -man, -wan, atau -wi, ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya. 2. Bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. (1) Bentuk terikat yang diikuti oleh
AksaraIbrani memiliki 22 Konsonan. Tidak ada huruf besar atau kecil, tetapi ada 5 huruf yang memiliki bentuk khusus sofit, yaitu aksara penutup (aksara yang hanya digunakan untuk akhiran kata). Huruf-huruf Ibrani ditulis dan dibaca dari kanan ke kiri. Terdapat juga Nikud (penanda vocal), seperti dalam tabel-tabel di bawah ini.A Contoh Imbuhan Awalan dalam Kalimat. Kemarin, kami sempat bertamu ke rumahnya sebentar. Kata yang mengandung imbuhan awalan: bertamu. Imbuhan awalan yang dipakai: ber-. Kata dasarnya: tamu. Para petani sedang memanen padi-padi mereka. Kata yang mengandung imbuhan awalan: memanen. Imbuhan awalan yang dipakai: me-. Kata dasarnya: panen. Perempuan itu masih terduduk sendiri di bangku taman itu.