ContohLaporan Karya Ilmiah Remaja IPA SMP ini merupakan laporan karya ilmiah hasil penelitian Lomba Penelitian Siswa Nasional 2016. C. Kajian tentang Limbah Kain Perca 1. Pengertian Limbah Kain Perca dan Jenisnya Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel
Samarinda 30 Januari 2012. SURAT KEPUTUSAN. PANITIA DAN TIM JURI CHEMIST FUN DAYS. (KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH KIMIA) 2012. NOMOR : 081/F/KKTIK-HMPK/I/2012. TENTANG. PESERTA YANG LOLOS SELEKSI KE BABAK FINAL (PRESENTASI) KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH KIMIA DALAM RANGKAIAN ACARA CFD 2012. Setelah melalui proses seleksi yang panjang dan rumitDiscover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free URGENSI PENGELOLAAN SAMPAH DI PERAIRANDALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNANBERKELANJUTAN SDGsMakalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah TPB Bahasa IndonesiaDibuat oleh Arkan Naufal Rasyiq 230110190063Bio Drajat Alamsyah 230210190010Probowati Isworo G. 140410190073Rahma Safira Athar 200110190097Salwa Viska Nadlira 130110197001UNIVERSITAS PADJADJARANSUMEDANG2019 Kata PengantarPuji syukur kami ucapkan kepada Allah swt. atas limpahan rahmat sertakarunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini. Shalawatdan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarga,sahabat, dan pengikutnya hingga akhir bersyukur dapat menyelesaikan karya ilmiah yang menjadi tugasmata pelajaran Bahasa Indonesia dari dosen Bahasa Indonesia kelas TPB ilmiah ini kami beri judul “Urgensi Pengelolaan Sampah di Perairan DalamMencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs”. Kami berterima kasih kepada teman-teman kelompok ini yang telahberusaha mengerjakan tugasnya masing-masing sehingga karya ilmiah ini dapatselesai tepat waktu. Kami juga berterima kasih kepada Dosen Bahasa Indonesiakelas TPB 92 yang telah mengajarkan kami bagaimana cara membuat karyailmiah yang berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi kami tentunya sebagaipenulis dan bagi pihak-pihak yang membaca ini, terutama dalam hal menambahpengetahuan mengenai ekosistem laut dan pengaruh dari pencemarannya pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyakkekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkanadanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masayang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran 15 November 2019Penulis2 Daftar IsiKata Pengantar.......................................................................................................2BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... Latar Belakang............................................................................................. Rumusan Masalah........................................................................................ Tujuan dan Manfaat.....................................................................................4BAB II Tinjauan Pustaka....................................................................................... Sampah........................................................................................................ Laut.............................................................................................................. SDG’s point 14 Kehidupan Bawah Laut................................................5BAB 3 PEMBAHASAN.......................................................................................... Metode Penelitian...................................................................................... Isi................................................................................................................. Sewage.................................................................................................. Refuse................................................................................................... Human erecta........................................................................................ Ekosistem laut....................................................................................... Peran Pemerintah dan Mahasiswa dalam Menjaga Laut......................7BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN................................................................. Kesimpulan................................................................................................ Saran..........................................................................................................9Daftar Pustaka......................................................................................................103 BAB I Latar BelakangSalah satu dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan atau SustainableDevelopment Goals SDGs berfokus pada ekosistem merupakan negara peringkat dua dunia sebagai penyumbangsampah plastik ke laut yang mencapai 187,2 juta ton. Apabila kelestarian air lauttercemar oleh limbah secara terus-menerus dalam skala besar dan konsentrasiyang tinggi, maka dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem laut yang akanberdampak pada kelestarian alam Ningsih, 2018.Pencemaran air laut yang terjadi perlu untuk dikendalikan karena denganadanya pencemaran air laut dapat mnegurangi pemanfaatan dari air laut sebagaikebutuhan utama dan salah satu faktor dalam pembangunan perkelanjutan,pencemaran dikendalikan bersama-sama bukan hanya oleh pemerintah sebagaipemegang kekuasaan dan pemangku kepentingan yang melakukan perlindunganlingkungan hidup dalam pembangunan berkelajutan namun masyarakat juga harusturut serta ikut mengendalikan pencemaran sampah dalam air laut, karenapemerintah atau masyarakat merupakan faktor manusia yang dapat menimbulkanpencemaran air laut dengan beberapa faktor penyebab, salah satunya adalahsampah Kurniadi & Hizasalasi, 2017. Rumusan Masalah1. Apa tindakan pemerintah dalam melakukan perlindungan ekosistem laut?2. Apa peran mahasiswa berkaitan dengan tujuan SDGs nomor 14? Tujuan dan ManfaatPenulisan makalah ini bertujuan untuk mendalami materi tentangpentingnya ekosistem laut bagi kehidupan dan tindakan yang dapatdilakukan untuk mengurangi pencemaran laut berkaitan dengan tujuanSDGs nomor BAB II Tinjauan SampahSampah dibagi dalam 2 jenis yang dibagi berdasarkan sifatnya yaitusampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik basah berasal darimakhluk hidup seperti dedaunan dan sampah dapur. Sampah ini bersifatdegradable yaitu mudah terurai secara alami. Sedangkan, sampah anorganik kering seperti karet, plastik, sedotan, kaleng bersifat undegradable yaitu sulitatau bahkan tidak dapat LautHabitat di laut terbagi dalam 3 bagian yaitu secara horizontal, vertikal dangaris lintang. Jika secara horizontal habitat laut dapat dibagi menjadi habitatlautan terbuka dan habitat lautan pesisir, namun kebanyakan kehidupan laut dapatditemui di habitat pesisir karena habitat lautan terbuka terletak di samudra dalamdi landas benuaJika secara vertikal habitat laut dapat dibagi menjadi habitat pelagik perairan terbuka , demersal di atas dasar laut , dan bentik dasar laut . Untukpembagian menurut garis lintang dapat dibagi dari perairan tropis, sedang SDG’s point 14 Kehidupan Bawah LautTujuan pembangunan berkelanjutan PBB SDG’s point ke 14 ditujukanuntuk melestarikan, menggunakan lautan dan sumber dayanya untukpembangunan yang berkelanjutan. Terdapat indikasi bahwa “gross marineproduct” GMP akan sangat berguna untuk mencapai tujuan ini Surya, 2018.Dalam mengelola ekosistem ini dengan baik dan secara efektif akan dapatmembantu menghapus kemiskinan, mengembangkan ekonomi yang berkelanjutandan adaptasi dengan perubahan lingkungan global. Namun, para pakar sumberdaya internasional sebagian besar masih berfokus pada barang dan jasa dariekosistem BAB 3 Metode PenelitianPada penelitian ini, kami menggunakan metode penelitian penelitian korelasional ialah suatu metode yang bertujuan untuk mengkajitingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lainberdasarkan keofisien korelasi. IsiSampah memiliki banyak pengertian dalam lingkup ilmu prinsipnya, sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang darisumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai fungsiatau nilai ekonomis. Sampah memiliki bentuk yang berbeda – beda dalam setiapfase materi, yaitu padat, cair dan dibagi menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampahbasah atau sampah organik ialah sampah yang berasal dari makhluk hidup, sepertidedaunan. Sampah organik sangat mudah terurai secara alami. Sampah keringatau sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai. Jika diurai lebihmendalam, sampah dibagi sebagai berikut Sewage Air limbah buangan rumah tangga dan limbah dari pabrik termasukkedalam sewage. Pada umumnya limbah dari pabrik maupun limbah rumahtangga dibuang sembarangan ke sungai atau laut tanpa penyaringan terlebihdahulu. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran Refuse Refuse adalah bahan sisa proses industri atau hasil sisa dari kegiatanrumah tangga. Refuse dibagi menjadi garbage sampah lapuk dan rubbishsampah tidak mudah lapuk. 6 Sampah lapuk ialah sampah sisa-sisa pengolahan rumah tangga atau hasilsampingan dari kegiatan produksi bahan makanan. Sedangkan sampah tidakmudah lapuk ialah sampah yang tidak bisa lapuk sama sekali, seperti tidak mudah lapuk sangat sulit terurai, tetapi dapat terurai secara alamidalam kurun waktu yang Human erectaBahan buangan yang dikeluarkan oleh tubuh manusia sebagai hasilpencernaan merupakan pengertian dari human erecta. Contoh dari human erectaialah tinja dan air seni. Sampah manusia ini dapat berbahaya bagi kesehatankarena bisa menumbuhkan penyakit yang disebabkan bakteri dan Ekosistem lautEkosistem laut ialah suatu hubungan atau suatu keseimbangan antaraaspek-aspek yang ada di wilayah laut. Ekosistem laut ini didominasi oleh perairanasin yang sangat luas dan merupakan ekosistem yang menjadi tempat tinggalberbagai macam biota laut, mulai dari hewan ber sel satu, avertrebrata air,mamalia hingga tanaman-tanaman laut seperti terumbu karang dan Peran Pemerintah dan Mahasiswa dalam Menjaga LautBeberapa tindakan dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut, antara lain 1. Pencegahan dan pengendalian pencemaran laut olehindustri yang dilakukan secara terpadu dan terencanadengan dukungan peraturan perundang-undangan,kebijakan pemerintah dan kelembagaan pengelola sertaSDM yang Penggalangan kerjasama antara pemerintah dengankalangan industri dalam rangka pencegahan danpengendalian pencemaran dan kerusakan ekosistem satunya dengan mewajibkan industri memiliki SistemPengolahan Limbah Selain itu, kita sebagai mahasiswa dapat ikut serta dalam menjagaekosistem laut dengan melakukan beberapa hal, antara lain 1. Ikut aktif dalam mendukung program-program pemerintahdalam perihal menjaga ekosistem seminar kemasyarakat tentang ekosistem laut dan bahaya membuangsampah ke Tidak membuang sampah sembarangan serta berkreatifitasdengan cara mengolah sampah yang tidak terpakai menjadibarang yang BAB IV KESIMPULAN DAN KesimpulanBerdasarkan uraian di atas, maka kami dapat mengambil beberapakesimpulan sebagai berikut 1. Dari segi kandungannya, sampah mengandung zat-zat yang dapatmembahayakan organisme Sampah anorganik yang dibuang ke laut akan menumpuk danmenghalangi kehidupan organisme Banyaknya manfaat yang dapat diambil dari laut menjadi alasanmengapa poin SDGs ke 14 harus SaranKami memberikan beberapa saran terhadap permasalahan yang muncul,yaitu 1. Pencemaran laut oleh sampah harus segera Sampah sebaiknya dipastikan dulu bebas dari zat-zat berbahayasebelum dibuang ke Pemerintah sebaiknya segera membuat program yang efektif untukmenanggulangi pencemaran laut Mahasiswa sebaiknya sadar dan turut berperan aktif dalammenjalankan SGDs khususnya pada poin 14 Daftar PustakaKurniadi, H., & Hizasalasi, M. 2017. Strategi Kampanye Diet Kantong Plastik Oleh Gidkp Di Indonesia. 2th Celscitech-UMRI 2017, 2, 73– R. W. 2018. Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah Terhadap Kelestarian Laut Indonesia. Jurnal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, May, 0– R. Z. 2018. BERKELANJUTAN / SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS TPB / SDGs PADA RENCANA. 41, 8– ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Sehingga kami memutuskan untuk melakukan percobaan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga tersebut dengan mempertimbangkan beberapa manfaat : 1. Menghindarkan pencemaran lingkungan 2. Menjaga kelestarian hutan, selama ini masyarakat banyak yang menebang hutan dengan sembarangan untuk mendapatkan kayu bakar. 3. Mendapatkan tambahan penghasilan. 4. PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI BUNGA DAN GUCI Nurdiana Nasution BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Sampah merupakan bagian dari masalah lingkungan karena pertambahan volume sampah berkorelasi dengan pertambahan jumlah penduduk dan upaya untuk mengurangi sampah masih terbatas Soemarwoto, 2001. Di tengah kepadatan aktivitas manusia, penanganan sampah masih menjadi permasalahan serius yang belum bisa tertangani dengan tuntas, terutama di kota-kota besar. Pasalnya, rata-rata tiap orang per hari dapat menghasilkan sampah 1-2 kg dan akan terus bertambah sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan dan gaya hidup masyarakat. Sampah yang tidak mendapat penanganan serius bisa mengakibatkan pencemaran, baik polusi udara, polusi air, maupun polusi tanah Hadisuwito, 2007. Kota medan termasuk diantara kota-kota besar di Indonesia, juga tak luput dari permasalahan sampah ibukota Propinsi Sumatra Utara,Kota Medan termasuk pusat perdagangan,industri dan jasa yang berkembang pesat. Kota Medan memiliki luas 265,1 km2, yang terdiri dari 21 kecamatan dan 151 kecamatan kelurahan. Medan merupakan salah satu kota metropolitan yang berpenduduk cukup padat di Sumatera Utara, peningkatan jumlah penduduk sangat berpengaruh pada jumlah sampah. Menurut data Dinas Kebersihan kota Medan tahun 2009, penduduk kota Medan menghasilkan sampah sebesar m3/hari atau ton/hari Khairunnisa, 2011. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan upaya pelestarian lingkungan yang berkesinambungan. Dalam karya tulis ini saya memberikan solusi dalam menanggulagi masalah sampah yang ada dikota Medan dengan memanfaatkan sampah anorganik khususnya plastik dan kotak menjadi Bunga dan Guci sebagai hiasan meja. Dengan adanya Karya tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menanggulangi permasalahan sampah diKota Medan dengan baik sehingga terwujudlah Medan BERHIAS Bersih, Hijau, Asri, dan Sehat. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian sampah anorganik dan bisakah sampah oraganik ini dapat dijadikan Bunga dan Guci? 2. Sampah organik yang mana yang bisa dijadikan Bunga dan Guci? 3. Bagaimana proses pembuatan Bunga dan Guci dari sampah anorganik? 4. apa manfaat dari Pembuatan Bunga dan Guci ini? wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas Tujuan bekas minuman, kaleng, kaca, dan 1. Untuk menanggulangi kertas, baik kertas koran, HVS, masalah lingkungan dikota maupun karton jenisMedan 2. Untuk mengetahui manfaat Kota Medan merupakan Provinsi dari sampah anorganik Sumatera Utara yang memiliki jumlah 3. Untuk mengetahui proses penduduk yang banyak di sebabkan pembuatan Bunga dan Guci karena jumlah populasi penduduk dari sampah anorganik bertambah dan kebutuhan akan pendudukpun semakin banyak yng Kerangka Teori mengakibatkan populasi sampah Sampah merupakan material sisa berkembang, hal ini menyebabkan baik dari hewan maupun manusia yang keadaan yang tidak seimbang dan harus tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke adanya suatu pergerakan untuk alam dalam bentuk padatan, cair memanfaatkan sampah menjadi sesuatu ataupun gas Wikipedia,2011. Sampah yang bernilai, dengan pemanfaatan adalah bahan buangan padat atau semi tersebut dapat mengurangi tingkat padat yang dihasilkan dari aktivitas sampah di sekitar kita. manusia atau hewan yang tidak diinginkan atau tidak digunakan lagi Tabel Timbulan sampah dikota Tchobanoglous, Medan ton/tahun No. Tahun Jumlah timbunan Berdasarkan sifatnya sampah sampah ton/tahun dibagi menjadi 2 yaitu sampah 1 2001 2 2002 oraganik dan sampah nonorganik. 3 2003 Sampah Organik, yaitu sampah yang 4 2004 mudah membusuk seperti sisa Sumber Dinas kebersihan, 2005. makanan, sayuran, daun-daun kering, Pada tabel ini, terlihat bahwa dan sebagainya. Sampah ini dapat setiap tahunnya populasi sampah diolah lebih lanjut menjadi kompos. bertambah karena jumlah penduduk Sampah Anorganik, yaitu sampah yang dikota Medan juga bertambah sehingga tidak mudah membusuk, seperti plastik kebutuhan pun bertambah yang menyebabkan produk sampah pun bertambah pula. Pemerintah kota Medan juga telah membuat kebijakan dengan merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Kota Medan tahun 2006 – 2010 yang salah satunya mengenai peningkatan dan pengendalian lingkungan hidup yaitu meningkatkan pengelolaan dampak pembangunan Enviromental Impact Management, penerapan analisis dampak lingkungan bagi setiap kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Upaya ini sudah tentu harus disertai oleh partisipasi masyarakat masyarakat termasuk sektor swasta. Pada tahun 2009, diluncurkan program Green and Clean di kota Medan. Program ini merupakan program yang digagas oleh PT. Unilever Tbk dari pihak swasta yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Medan, Harian Waspada dan Yayasan Bumi Hijau Lestari. Langkah ini didasari atas komitmen PT Unilever Tbk dalam memberikan sumbangsih pada pembangunan yang berwawasan lingkungan Panduan MdGC, 2010. Namun usaha pemerintah Kota Medan ini hanya berjalan beberapa bulan saja dan tidak semua daerah menerapkan Program Green and Clean. Jumlah timbunan sampah pada tahun 2004 mencapai ton/ kebersihan mencatat timbunan sampah dikota medan saat ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel Proyeksi Volume Sampah di Kota Medan Tahun 2005 - 2018 No. Tahun 1 2005 Jumlah timbunan 3 sampah per m /tahun 371,60 2 2006 377,28 3 2007 380,18 4 2008 383,63 5 2009 387,09 6 2010 382,81 7 2011 386,39 8 2012 387,41 9 2013 392,63 10 2014 395,94 11 2015 399,26 12 2016 402,57 13 2017 405,88 14 2018 409,19 Sumber Data Diolah,2013 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah sampah masih saja banyak dan diperlukan penanggulangan agar sampah ini berkurang. Plastik merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan – bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. “Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 100 hingga 500 tahun agar dapat terdegradasi dengan sempurna I Made Arcana,2009”. Di dalam kehidupan sehari – hari, khususnya di Indonesia penggunaan bahan plastik dapat ditemukan di hampir seluruh aktivitas yang terkandung didalam plastik salah satunya adalah vinilklorida dan akrilonitril. Zat ini dapat menyebabkan kanker tiroid, uterus dan lever pada hewan. Juga dapat menimbulkan cacat lahir pada tikus yang memakannya. Monomer lain pada plastik seperti akrilat,stirena dan metakrilat dapat menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan. Dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik sangat banyak. Sampah plastik mencemari tanah, air tanah dan hewan bawah tanah. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing sehingga menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk tersebut yang mampu meyuburkan tanah. Sampah plastik juga mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah sehingga resapan air menjadi terhambat. Sampah plastik juga mencemari sungai. Sampah plastik yang menyumbat aliran air sungai menyebabkan banjir di musim penghujan. Selain itu, sampah plastik mengeluarkan zat yang berbahaya bagi organisme – organisme hewan di air sehingga menyebabkan hewan – hewan tersebut mati. Sampah platik yang dibiarkan menumpuk akan menjadi tempat bersarangnya berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu perlu adanya penanganan lebih lanjut terhadap masalah ini agar terciptanya Medan BERHIAS Bersih, Hijau, Asri dan Sehat. Metodologi Penulisan Metodologi penulisan ini dengan cara mencari literature tentang sampah anorganik dan menanya proses pembuatan Bunga dan guci dari sampah anorganik. Kemudian metodologi penulisan ini juga dengan cara pengumpulan data terlebih dahulu diberbagai tempat yang memiliki jumlah sampah plastik yang banyak yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan bunga dan guci sebagai hiasan meja. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2014 sampai tanggal 26 Oktober 2014. Pengumpulan data dengan mengobservasi melakukan pengamatan terlebih dahulu di beberapa tempat seperti ke pajak-pajak, dan daerah yang banyak tertimbun sampah yang ditemui dan mengambil dokumentasi beberapa tempat. Setelah melakukan observasi dan pengumpulan data kemudian melakukan analisis data yang diperoleh dan memberikan solusi dalam penanggulangan sampah dan membuat proses pemanfaatan sampah anorganik dan membuat kesimpulan . BAB II. PEMBAHASAN Sampah Anorganik Sampah Anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, 116 5 maupun karton. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 100 hingga 500 tahun agar dapat terdegradasi dengan sempurna I Made Arcana,2009. Sampah ini sangat sering kita jumpai diberbagai tempat,sifatnya susah terurai oleh mikroorganisme sehingga butuh yang lama untuk terurai. Melihat kondisi ini maka akan menimbulkan dampak yang buruk bagi kita jika tidak adanya penangglangan untuk masalah sampah ini. Dari data yang diperoleh table juga menunjukkan bahawa populasi sampah meningkat tiap tahunnya sehingga diperlukan lah strategi atau cara untuk menanggulangi sampah ini agar bisa berkurang. Secara umum cara untuk mengatasi masalah anorganik dapat dilakukan cara-cara berikut ini yaitu a. Reduce pengurangan penggunaan Mengurangi penggunaan dapat dilakukan dengan cara hidup sederhana dengan memperhatikan hal-hal berikut yaitu menetukan prioritas sebelum membeli barang, membeli produk yang tahan lama dan menurangi atau menghindari barang yang tidak bisa didaur ulang oleh alam. b. Reuse Menggunakan Ulang Banyak sekali sampah yang telah digunakan dapat digunakan ulang seperti kalau kita membeli botol minum, kita dapat menggunakannya lagi dengan mengisi ulang botol minum itu lagi. Dengan begini maka akan mengurangi sampah. c. Recycle Daur ulang Cara ini merupakan salah satu strategi pengolahan sampah yang snagat efektif yang terdiri dari pemilihan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk. Selain mengutungkan secara ekonomis juga menguntungkan secara ekologi. Dalam karya ilmiah ini, penanggulangan masalah sampah dilakukan dengan cara Daur ulang Recycle dengan memanfaatkan sampah plastik dan sampah kertas yang dibuat menjadi bunga dan guci sebagai hiasan meja. Karakteristik sampah dalam pembuatan Bunga dan Guci Sampah anorganik yang dapat dijadikan bunga seperti sampah plastik yang sering kita gunakan selama ini sedangkan untuk pembuatan guci sampah yang diperlukan adalah sampah kertas seperti kotak rokok, kotak obat nyamuk, atau kotak yang tidak tebal. Hal ini bertujuan agar guci mudah dibentuk dengan ketebalan kotak yang tipis. Proses pembuatan Bunga dan Guci Sebelum membuat bunga dan guci terlebih dahulu dipersiapkan alat dan bahan yang digunakan seperti pisau untuk memotong plastik secara horizontal, gunting untuk memotong 117 sampah kertas, mancis, kawat untuk tangkai bunga, tali plastik untuk pengikat bunga, lilin, sampah plastik sebagai bahan pembuatan bunga, dan sampah kertas sebagai bahan pembuatan guci. Proses Pembuatan Bunga 1. Terlebih dahulu dilakukan pemilihan sampah plastik kemudian mengumpulkannya agar bunga terlihat cantik usahakan sampah plastiknya berbagai warna biar banyak variasi 2. Setelah dikumpulkan maka bersihkan terlebih dahulu sampah plastik itu lalu dikeringkan. 3. Plastik yang sudah dikeringkan tadi dipotong dengan ukuran lebar 10cm- 20 cm dengan panjang sesuai dengan ukuran plastik. 4. Kemudian plastik yang sudah dipotong tadi dilipat menjadi 2 bagian kemudian ujungnya bagian atas dibuat seperti bulatan – bulatan kecil pada pinggirnya. 5. Kemudian plastik itu digulung secara horizontal dan dengan perlahan-lahan sehingga terdapat pola bunga/membentuk bunga. 6. Bagian bawah dari bunga yang sudah terbentuk diikat dengan tali plastik dan tangkai bunga dibentuk dari sampah plastik itu sendiri. 118 7. Setelah itu dilakukan lagi pada pembuatan bunga berikutnya dnegan warna plastik yang lainnya. 8. Setelah banyak yang sudah dibuat maka masukklah kedalam proses penggabungan bunga tersebut dan dalam penggabungan ini diperlukan kawat sebagai batang utama dari bunga tersebut. Proses Pembuatan Guci 1. Hal yang dilakukan pada tahap pertama adalah pemilihan kotak dengan ketentuan yang ada. 2. Kemudian dilakukan pengumpulan kotak tersebut. 3. Kotak yang sudah terkumpul dipotong-potong denan8 ukuran yang sama yaitu ukuran panjang x lebar 10cm x 5 cm 4. Kotak yang sudah dipotong dilipat dengan membentuk 2 segitiga jika dilihat dari depan dan 1 segitiga jika dilihat dari belakang yang sama ukurannya. 5. Bagian bawah kertas yang tersisa dari pembuatan segitiga itu dari kotak itu dilipat kebelakang bagian depan kita 2 segitiga yang sama ukurannya tadi dan bagian sampingnya diratakan lagi dengan melipat bagian yang tersisa . 6. Maka akan didapati segitiga sama kaki dari proses yang dilakukan sebelumnya, kemudian segitiga itu dilipat lagi sampai menjadi 2 bagian yang akan membentuk segitiga siku-siku bagian depan kita 2 segitiga yang ukurannya sama. 7. Semua kotak tadi dibuat seperti itu kemudia dilakukan tahap selanjutnya yaitu menyatukan kotak-kotak tersebut dengan memasukkan bentuk segitiga siku-siku itu kedalan bagian lubang dari segitiga 8. Membentuk pola alas dari guci dengan menyatukan kotak yang berbentuk segitiga tadi dan menyusunnya secara terus menerus ke atas sampai terbentuk lah sebuah guci. 9. Variasikan warna kotak agar didapat guci yang cantik dengan warna yang menarik. Manfaat dari Pembuatan Bunga dan Guci 1. Dengan adanya kegiatan pemanfaatan sampah anorganik ini dapat mengurangi sampah yang ada dikota Medan sehingga terciptalah Medan Berhias seperti tema dalam karya tulis ini. 2. Dari segi ekonomi, dengan adanya peembuatan bunga dan guci ini dapat menambah diakses pada tanggal 19 Oktober 2014 Efendi,F,dkk. 2010. Jurnal Pemanfaatan Sampah Plastik penghasilan warga kota Medan dengan menjual produk yang dihasilkan dari pemanfaatan ini. BAB III. PENUTUP Dari uraian diatas maka dapat 9 disimpulkan bahwa sampah anorganik juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan rumah seperti bunga dan guci. Dengan adanya pemanfaatan ini dapat mengurangi populasi sampah yang ada dikota Medan sehingga tercipta lah Medan Berhias seperti tema yang ditetapkan oleh panitia LKTI. Karakteristik sampah yang dapat dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan bunga dan guci adalah sampah plastik dan sampah kertas. Dalam hal ini harus terlebih dahulu memilih sampah plastik dan sampah kertas kemudian mengumpulkannya setelah itu diproses untuk membuat bunga dan guci maka akan menghasilkan suatu produk yang dapat dijual yang dapat menambah penghasilan untuk warga kota Medan. Pembuatan bunga dan guci ini dapat bermanfaat dalam segi ekonomi mau pun dalam segi ekologi. DAFTAR PUSTAKA Alamanda. 2009. Dampak Plastik Terhadap Lingkungan. dan Limbah Marmer Sebagai Bahan Baku Ornamen Bangunan Untuk Solusi Penanganan Pencemaran Lingkungan. Malang FT UNS, didowload pada tanggal 23 Oktober 2014 Kompoisi Sampah Atau Limbah. han limbah plastik dengan metode daur ulang recycle diakses pada tanggal 12 Oktober 2014 Nugroho, A,dkk. 2006. Jurnal Studi Pustaka Pemanfaatan Proses Biokonversi Sampah Organik Sebagai Alternatif Memperoleh Biogas. Surabaya FMIPA UNS Pemko Medan. 2013. Kajian Model Pengelolaan Sampah dan SDM Kebersihan di KotaMedan. inymcpuk/gam ba r/file/kajian%20Pengo lahan %20s diakses pada tanggal 27 Oktober 2014 Ulang. ki/daurulang, diakses pada tanggal 23 Oktober
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dalam memnuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan waktu yang ditentukan Ibu pembimbing. Semoga karya tulis ilmiah yang berjudul “PENCEMARAN LIMBAH” memberikan banyak manfaat kepada para pembaca serta dapat membuka cakrawala berpikir kita akan Penemaran Limbah. Ternate, 5 Juli 2011 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................... DAFTAR ISI................................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. LATAR BELAKANG……………………………………………………………. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………............ TUJUAN…………………………………………………………………............. MANFAAT……………………………………………………………….............. BAB II DASAR TEORI/LANDASAN TEORI…………………………………...... PENCEMARAN LINGKUNGAN………………………………………............. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN…………………………….......... TAKSONOMI TANAMAN PADI…………………………………………......... METODOLOGI PENELITIAN……………………………………………......... ALAT DAN BAHAN………………………………………………………......... SETTING LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN……………………........... HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………………...... JUMLAH MALAI……………………………………………………………...... BERAT KERING GABAH……………………………………………………...... BAB III PENUTUP………………………………………………………. KESIMPULAN…………………………………………..…………………...... SARAN…………………………………………………….……………………... DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………... LAMPIRAN................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Di desa Tuban Cokro Tulung Klaten banyak terdapat industri rumah tangga penyaringan sagu. Dari industri ini dihasilkan limbah cair dan padat. Limbah cair langsung dibuang ke sungai dan dapat menimbulkan bau yang tak sedap. Dari sungai air mengalir ke persawahan, demikian juga limbah cair ini masuk ke persawahan. Limbah cair ini merupakan merupakan limbah organic dan banyak mengandung nutrisi bagi tanaman . Dari kondisi ini maka peneliti beranggapan bahwa limbah cair ini dapat digunakan sebagai pupuk cair yang dapat digunkan sebagai pengganti pupuk kimia. Sehingga dapat menghemat pengeluaran untuk biaya pemupukan. Rumusan Masalah Pada penelitian ini masalah dirumuskan sebagai berikut Apa pengaruh limbah cair industri penyaringan sagu terhadap pertumbuhan tanaman padi? Pada limbah cair dengan konsentrasi berapakah pertumbuhan tanaman padi dan hasil panen yang paling bagus? Tujuan Penelitian ini punya tujuan sebagai berikut - Untuk mengetahui pengaruh limbah cair industri penyaringan sagu terhadap pertumbuhan tanaman padi. - Untuk mengetahui konsentrasi limbah cair yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi dan hasil panen yang paling bagus. Manfaat Manfaat penelitian adalah sebagai berikut Bagi siswa siswa mempunyai pengalaman melakukan penelitian, siswa mengetahui pengaruh ,limbah cair penyaringan sagu terhadap pertumbuhan tanaman padi dan konsentrasi berapa limbah berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi yang paling bagus. Bagi masyarakat setelah membaca penelitian ini meayarakat mengetahui bahwa limbah cair penyaringan sagu dapat digunakan sebagai pupuk organic sehingga dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk membeli pupuk dan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi. BAB II DASAR TEORI/LANDASAN TEORI Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan itu kurang atau tidak dapat berfungsi laagi sesuai dengan kegunaannya. Pencemaran lingkungan mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan , terganggunya kesehatan dan ketenangan hidup mahluk hidup. Pengolahan limbah berdasarkan atas dasar sifatnya, yaitu yang besifat pencegahan preventif dan yang bersifat penanggulangan kuratif. Salah satu usaha menangani limbah adalah memanfaatkan limbah pada irigasi pertanian, karena limbah organic mengandung unsur-unsur hara/nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan merupakan peristiwa kompleks yang melibatkan proses perubahan bentuk morfogenesis dan biokimia dalam tubuh. Proses pertumbuhan suatu tanaman diawali dari sebuah sel tunggal zigot yang mengalami pembelahan mitosis berulang-ulang menjadi embrio multiseluler dalam biji. Proses ini dilanjutkan oleh perkecambahan. Dari ciri ini , pertumbuhan dapat diartikan suatu peningkatan ukuran yang sifatnya tidak dapat balik irreversible, serta dihasilkan dari pembelahan sel dan pembesaran sel. Parameter /ukuran yang biasa digunakan pada proses pertumbuhan ialah volume, masa, panjang, lebar atau tinggi tanaman. Tumbuhan bertambah tinggi dan besar karena kegiatan titik tumbuh rimer yang terletak pada ujung batang dan ujung akar yang menyebabkan bertambah tingginya tanaman dan kegiatan titik tumbuh sekunder cambium yang menyebabkan tumbuhan bertambah besar. Pertumbuhan pada tanaman di mulai dengan pembelahan sel, pemanjangan dan defernsiasi yang terjadi pada daerah titik tumbuh. Ujung akar dan ujung batang tumbuhan merupakan daerah titik tumbuh primer, sedangkan cambium merupakan titik tumbuh sekunder. Kecepatan bertambah panjang ujung batang dan ujung akar tumbuhan di tiap-tiap bagian tidak sama. Hal itu disebabkan pada daerah titik tumbuh yang terdiri atas tiga daerah pertumbuhan dan perkembangan, yaitu daerah pembelahan, terletak paling ujung daerah pemanjangan, terletak di bawah daerah pembleahan daerah deferensiasi ,daerah yang sel-selnya mengalami spesifikasi dan terletakpaling belakang pada daerah titik tumbuh. Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu, makanan nutrisi, gen, lingkungan dan zat tumbuh hormone. Tumbuhan yang diberi pupuk/nutrisi tumbuh lebih baik dan lebih cepat jika dibandingkan dengan tumbuhan yang tidak diberi pupuk. Factor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan adalah suhu, cahaya atau sinar dan air atau kelembaban. Taksonomi Tanama Padi Kingdom Plantae Divisi Spermatophyta Sub divisi Angiospermae Class Monocotiledonae Ordo Poales Familia Poaceae Genus Oryza Species Oryza sativa, L Metodologi Penelitian Metode Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Limbah diambil dari lingkungan/industri penyaringan sagu dan diujicobakan pada tanaman padi. Sebagai varibel control adalah tanaman padi yang disiram dengan air. Variable bebasnya meliputi limbah cair penyaringan sagu, konsentrasi, dan tanaman padi. Sedangkan variable terikatnya adalah pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini menggunakan lima kali ulangan. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan meliputi plastik polibag, cetok, gelas ukur, gayung, ember, jerigen, air, limbah cair penyaringan sagu, tanah, benih padi. CARA KERJA Disiapkan plastik polibag dan diberi kode control tanaman disiram air sebanyak 5 buah = 20 % limbah sebanyak 5 buah = 40 % limbah sebanyak 5 buah = 60 % limbah sebanyak 5 buah = 80% limbah sebanyak 5 buah Cara membuat larutan limbah dengan konsentrasi Plastik polibag diisi tanah , kemudian ditaburi padi yang sudah direndam satu malam sebanyak 6 benih padi. Setiap hari tanaman padi disiram air limbah dengan beberapa konsentrasi yang sudah disiapkan. Diamati dan dihitung jumlah tunas/anakan tanaman padi tiap minggu Setelah panen ditimbang berat kering padi. 20 % = diambil 20 ml limbah dilarutkan dalam 80 ml air, atau jika dalam 1 liter = 20 ml limbah x 10 =200 ml limbah dan 80 ml air X 10 = 800 ml air. Jadi 20 % = 20ml limbah + 80 ml air atau 200 ml limbah + 800 ml air. 40 % = 40 ml limbah yang sudah diaduk + 60 ml air atau 400 ml limbah + 600 ml air. 60 % = 60 ml limbah yang sudah diaduk + 40 ml air atau 600 ml limbah + 400 ml air. 80 % = 80 ml limbah yang sudah diaduk + 20 ml air atau 800 ml limbah + 200 ml air. Setting Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di rumah/di laboratorium . Limbah cair penyaringan sagu diambil dari desa Tuban Cokro Tulung Klaten. Penelitian ini dilakukan mulai dari menanam benih padi hingga penen. Untuk menyelesaikannya membutuhkan waktu selama 4 bulan. Hasil dan Pembahasan Penelitian ini dil;akukan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana limbah cair penyaringan sagu dimanfaatkan untuk pertanian. Dalam hal ini limbah cair penyaringan sagu dimanfaatkan sebagai nutrisi/pupuk bagi tanaman untuk memeacu pertumbuhan yang nantinya menigkatkan produksi budidaya. Pertumbuhan berarti pertambahan ukuran yang bersifat tak dapat balik irreversible, yang meliputi volume, bobot, jumlah protoplasma sel dan tingkat kerumitan. Dari definisi ini pertambahan ukuran terhadap pengukuran peertumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah anakan, jumlah malai dan berat kering gabah yang dipanen. Jumlah Malai Jumlah malai tanaman padi yang diperlakui dengan berbagai konsentrasi limbah cair penyaringan sagu merupakan kurva bentuk lonceng. Yaitu mempunyai hasil maksimum pada konsentrasi tertentu. Pada konsentrasi 40 – 60 % mencapai jumlah malai yang maksimum sebanyak 2,7 malai. Pada konsentrasi yang lebih tinggi jumlah malai menurun. Berat Kering Gabah Berat kering gabah yang diperlakui dengan berbagai konsentrasi limbah cair penyaringan sagu merupakan kurva bentuk lonceng. Yaitu mempunyai hasil maksimum pada konsentrasi tertentu. Pada konsentrasi 30 – 50 % mencapai berat kering gabah yang maksimum sebesar gram. Pada konsentrasi yang lebih tinggi berat kering gabah menurun. BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari data yang diperoleh selama penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut Limbah cair penyaringan sagu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk yang dapat menyuburkan/meningkatkan pertumbuhan tanaman padi Untuk mendapatkan hasil pertumbuhan yang optimum, digunakan konsentrasi limbah antara 40 % sampai dengan 60 %. Saran Limbah cair penyaringan sagu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair organic tidak hanya dengan system penggenangan seperti padi sawah, tetapi dengan system penyiraman biasa. Bagi warga desa Daleman , Tulung perlu adanya pengelolaan limbah cair penyaringan sagu yang lebih terkoordinir agar dapat memanfaatkan dari limbah cair tersebut. Dan juga bisa dijual menjasi pupuk cair sehingga dapat menambah penghasilan keluarga. DAFTAR PUSTAKA Lakitan, B., 1993, Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal. 63-71. Loveless, 1991, Prinsip-prinaip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah Tropik, buku 1, Penerjemah Kuswoto Karta Winata dkk, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Mahida 1984, Pencemaran Air Dan Pemanfaatan Limbah Industri, Rajawali, Jakarta, hal. 87-98. Neis, Uwe., 1993, Memanfaatkan Air Limbah, Penerjemah Lily Suherli, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. Steenis Van., 1975, Flora Untuk Sekolah-sekolah Di Indonesia, Penerjemah M. suryowinoto, Adisewojo, Wibisono, M. Partodidjojo, Pradnya Paramita, Jakarta.
Contohkarya tulis ilmiah pengaruh sampah terhadap lingkunagan Posted by Hasan. Friday, March 15, 2013. Tugas Sekolah. BAB I. Sampah ini biasanya berasal dari limbah pabrik yang merusak sungai setempat karena memiliki racun. Dalam UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, disebutkan "Pendidikan nasional berfungsi 26Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah adalah keyword yang dipakai untuk membuat content Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah01. karya ilmiah tentang sampah nama riri dinia kelas xi mipa 2 absen 32 sma negeri 4 ilmiah tentang sampah02. Tugas bahasa Indonesia pembuatan karya tulis ilmiah Penyusunan karya tulis ilmiah bertujuan untuk meningkatkan ke sadaran 03. karya tulis ilmiah tentang sampah organik contoh karya ilmiah pemanfaatan sampah barang bekas dalam format file .doc atau .docx microsoft word. download karya tulis ilmiah tentang sampah organik04. daur ulang contoh karya ilmiah tentang sampah sumber karya ilmiah tentang sampah06. video ini hanya untuk tugas karya ilmiah – pemanfaatan kembali sampah cara membuat karya tulis ilmiah atau dikenal pula dengan kti menjadi penting dipahami oleh semua orang. termasuk adalah karya ilmiah – pemanfaatan kembali sampah08. halo sobat organik kali ini mimin akan sedikit review cara membuat kompos dari sampah rumah tangga yang sangat mudah dan 09. presentasi karya ilmiah pemanfaatan sampah di lingkungan masyarakat assalamu’alaikum sahabat kreatif, ada video kompilasi baru nih, tutorial kreasi botol plastik bekas, sangat cocok untuk tugas presentasi karya ilmiah pemanfaatan sampah di lingkungan masyarakat10. pada bagian 3 ini projek dilanjutkan dengan tujuan mengidentifikasi jenis sampah organik dan anorganik dengan memanfaatkan Video Youtube Terbaru11. karya ilmiah bahasa indonesia tentang sampah apa saja jenis-jenis sampah? secara umum sampah dibedakan menjadi 3 1. sampah mudah membusuk berasal dari karya ilmiah bahasa indonesia tentang sampah12. Ini karya ilmiah buatan saya sendiri dan sedikit sumber-sumber dari maaf jika ada pernyataan yang kurang 13. karya ilmiah tentang kebersihan lingkungan tugas bahasa indonesia yg disusun oleh kelompok ilmiah tentang kebersihan lingkungan14. mata kuliah karya tulis ilmiah dosen pengampu nurul mukhlisha, karya tulis ilmiah non-penelitian 15. karya tulis ilmiah sampah di indonesia mencari referensi di internet tidaklah sulit, namun bagian yang sulit adalah kecocokan isi dengan tujuan kita mencari tulis ilmiah sampah di indonesiaYoutube Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah Update16. uhj banjar, makalah tulis tangan, karya tulis ilmiyah aulia rahmah penulisan karya ilmiah yang baik dan benar, …17. 6 cara membuat karya tulis ilmiah kti yang baik pastikan untuk klik subscribe, lonceng, dan like-nya ya! thank you for watching! judul series ada di akhir cerita. [music] “scott 6 cara membuat karya tulis ilmiah kti yang baik18. jakarta, – majelis hakim menyentil asisten rumah tangga art ferdy sambo, diryanto alias kodir, karena 19. cara membuat kompos dari sampah rumah tangga, kompos padat & cair tanggul laut jebol, detik-detik kepanikan & ketegangan karyawan menghindari banjir di kawasan tepz lamicitra semarang cara membuat kompos dari sampah rumah tangga, kompos padat & cair20. tugas akhir semester bahasa indonesia nama sekar cinta ginupita npm 052120056 prodi perencanaan wilayah dan 5 ide yang cocok untuk tugas prakarya sekolah, daur ulang botol plastik bekas yang mudah dibuat shorts kelasliterasi literasi menulis karya ilmiah ide yang cocok untuk tugas prakarya sekolah, daur ulang botol plastik bekas yang mudah dibuat22. Kali ini aku bahas gimana sih tips JUARA LKTI semasa kuliah dengan temen aku yang sudah sangat berpengalaman juara 23. p5 kurikulum merdeka membuat kolase sampah organik wildan ainur rofi’ 171910101059 fakultas teknik teknik mesin universitas jember tugas bahasa indonesia kelas p5 kurikulum merdeka membuat kolase sampah organik24. video ini merupakan proses latihan final presentasi lomba karya tulis ilmiah yang diadakan oleh osagi tahun 2022 dengan judul 25. jenis-jenis sampah untuk kelas 1,2,3 sd – sampahkutanggungjawabku video ini merupakan video pembelajaran contoh karya ilmiah kelas xi sma yphb kota sampah untuk kelas 1,2,3 sd – sampahkutanggungjawabkuInfo Terkini Video Youtube26. smkbisa smknazhatutthullab karya ilmiah memanfaatkan limbah sampah yang ada di lingkungan sekitar caramembuatlatarbelakang karyatulisilmiah skripsi assalamualaikum,. welcome back guys.. di video kali ini, kita akan karya ilmiah memanfaatkan limbah sampah yang ada di lingkungan sekitar28. nama widya alecia az zahra kelas xi mipa 2 no. absen presentasi karya tulis ilmiah pemanfaatan kembali sampah pemuda pemudi kepeloporan kelola karya tulis ilmiah pemanfaatan kembali sampah30. grand final lomba karya tulis ilmiah – tema nu nu & moderasi pcnu situbondo karya tulis ilmiah non-penelitian pengelolaan sampah anorganik menjadi karya silahkan bagikan sebanyak-banyaknya info ini agar bermanfaat bagi banyak orang ingin ddibantu jadi member karya tulis ilmiah non-penelitian pengelolaan sampah anorganik menjadi karya32. rekan-rekan mahasiswa berbahagia dalam video ini saya akan menjelaskan cara menentukan topik dan judul karya tulis ilmiah …33. mencari referensi karya ilmiah di internet video ini berisi langkah-langkah menggunakan untuk menemukan jurnal-jurnal yang relevan bagi mencari referensi karya ilmiah di internet34. video sedikit penjelasan tentang tips serta langkah-langkah cara membuat karya tulis ilmiah yang sederhana bahasa indonesia 35. makalah tulis tangan – karya tulis ilmiyah aulia rahmah hai. ini video ttg cara aku membuka presentasi sidang skripsiku. buat kalian yang kepo kayak apa sih presentasi sidang skripsi …makalah tulis tangan – karya tulis ilmiyah aulia rahmahContoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah News Update36. karya tulis ilmiah merupakan salah satu teks yang wajib kamu pahami. selain melatih berpikir logis, kita juga dibiasakan untuk 37. ❗❗ cewek ini bisa melihat sisa waktu hidup semua orang dan bisa memprediksi kematian mereka silakan disimak untuk menyatukan pemahaman tentang penyusunan makalah. kita sama-sama berharap semoga melalui video ❗❗ cewek ini bisa melihat sisa waktu hidup semua orang dan bisa memprediksi kematian mereka38. mulai dari cara menentukan judul penelitian karya tulis ilmiah, contoh judul kti, dan cara membuat karya tulis yang baik dan benar 39. momen hakim tegur kodir art sambo gegara jawaban berbeda dari sidang kemarin simaklah video contoh karya ilmiah “makalah” tersebut, jangan lupa like & subscribe serta komentar nama dan kelas ya momen hakim tegur kodir art sambo gegara jawaban berbeda dari sidang kemarin40. karya tulis ilmiah cara membuat karya tulis Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah / Berita Video 8dafN.